My Greeting

Jadilah Diri Sendiri, dan Bangga Menjadi Diri Sendiri dengan Selalu Berterima Kasih Kepada Tuhan

" Hidup hanya Sementara dengan Batas Masa yang Telah Ditentukan Disertai dengan Kemampuan Akal dan Hati yang Luar Biasa yang Mampu Mengubah Keajaiban Kehidupan Kita Bahagia di Dunia dan Akhirat ".

Jumat, 22 April 2011

International Journal of Management Vol. 27 No. 1 April 2010

DAMPAK DARI STRATEGI DAN STRUKTUR BISNIS UNIT, SERTA  INOVATIF BISNIS TERHADAP PERUBAHAN  DIDALAM MANAJEMENT AKUNTANSI DAN SISTEM KONTROL  DI BISNIS UNIT. (ANALISA  EMPERIS )

Frank H.M. Verbeeten
Rotterdam School of Management, Erasmus University, Netherlands

Hipotesis dari studi ini adalah stratergi bisnis unit dan struktur bisnis unit mempengaruhi perubahan didalam sebuah bisnis unit Manajemen Akuntansi Bisnis dan Sistem Kontrol (MACS). Bisnis unit merupakan bagian dari keutuhan suatu organisasi seperti departemen, tim, group strategi atau devisi-devisi. Perubahan MACS ini terjadi 2 tahun terakhir init telah diprediksikan oleh para manajer. Berdasarkan data yang digunakan dalam jurnal ini bahwa 61 manager bisnis unit di Netherland menyarankan penentuan biaya, perubahan harga, dan system reward secara relative mempengaruhi perubahan. Hasil dari jurnal ini adalah kapasitas administrasi dari suatu bisnis unit berdampak pada perubahan MACS secara significant dan juga mempengaruhi keputusan managerial.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah strategi dan struktur mempengaruhi perubahan MACS pada level bisnis unit. Model yang dikembangkan secara teoritis, dengan menggunakan 61 manager bisnis unit di Netherland. Hasil menunjukkan bahwa :
Bagian perencanaan, pengawasan, dan pelaporan pada MACS mempengaruhi terhadap biaya dan system reward pada MACS. Kemampuan administrasi bisnis tampak sebagai unsur utama yang mempengaruhi perubahan MACS, selanjutnya strategi dan struktur juga mempengaruhi komponen spesifik pada MACS. Dengan kata lain, industri dan ukurannya secara tidak langsung berdampak pada perubahan MACS melalui kemampuan administrasi di setiap bisnis unit.

Berdasarkan kajian teori menyarankan bahwa strategi dan struktur bisnis unit berdampak pada kemampuan administrasi pada unit bisnis yang membawa perubahan pada MACS secara langsung sebagai inovatif teknis. Hasil Empiris dari studi ini menunjukkan bahwa kemampuan administrasi pada unit bisnis factor utama dalam perubahan MACS. Kemampuan administrasi terlihat dari ukuran ( lebih besar organisasi maka kemampuan adminstarsi lebih besar pula), sama hal nya dengan industri ( organisasi sector public memiliki kemampuan administarsi yang lebih rendah). Strategi bisnis unit dan desentralisasi tanpak  belum dapat mempengaruhi inovatif teknis  kaitannya dengan kemampuan administrasi terhadap perubahan MACS.

Ini menunjukkan bahwa perubahan utama pada MACS berdampak pada strategy dan juga struktur. Secara spesifik, ahli analisa dan prospektif menyusun strategi secara positif dengan menggabungkan perubahan utama didalam pengambilan keputusan komponen MACS sedangkan desentralisasi merupakan pengabungan perubahan utama secara negative yang mempengaruhi pengambilan keputusan pada komponen MACS.

Jadi, penelitian ini memberikan tambahan pemikiran didalam factor penentu di dalam perubahan MACS, tanpa batas. Pertama, hasil terdahulu menunjukkan bahwa berdasarkan sebuah survey dari manager bisnis unit di Netherland seperti keterbatasan pada beberapa penelitian survey projek yang telah dilakukan. Kedua,  keadaan ekonomi juga mempengaruhi sejumlah perubahan pada MACS.  Ketiga, pengaruh kuat pada industri tiruan mengusulkan bahwa perubahan pada MACS kemungkinan dimoderasikan oleh industry. (cf. Williams & Seaman, 2001; Damanpour, 1991). Akhirnya para responden dapat lega dari bias masa lalu atau benar-benar telah lupa ; masalah ini mengurangi wawancara antara para manager dan para controller dari bisnis unit yang sama.

Sekalipun keterbatasan ini, hasil dari studi ini menambah pengetahuan kita tentang faktor-faktor penentu perubahan MACS pada level unit bisnis. Penelitian yang akan datang disarankan dapat mengivestigasi dampak perubahan pada kontektual khusus dan atau faktor – faktor struktur daripada mengevaluasi pengaruh pada setiap level faktor-faktor ini. Dengan demikian penelitian yang akan datang dapat menyelidiki  siapa yang memulai suatu perubahan dan untuk  tujuannya apa ( memfasilitasi keputusan dan pengaruh dari keputusan ) pada perubahan yang telah digunakan.

Diresume Kembali Oleh :
Sitti Zubaidah  ( NIM : 0909200020025 )
Mahasiswi Magister Management - UNSYIAH
Angkatan L1/A

Tidak ada komentar: