My Greeting

Jadilah Diri Sendiri, dan Bangga Menjadi Diri Sendiri dengan Selalu Berterima Kasih Kepada Tuhan

" Hidup hanya Sementara dengan Batas Masa yang Telah Ditentukan Disertai dengan Kemampuan Akal dan Hati yang Luar Biasa yang Mampu Mengubah Keajaiban Kehidupan Kita Bahagia di Dunia dan Akhirat ".

Jumat, 01 Juli 2011

Renungan Balon Pemimpin Pilkada Propinsi Aceh

....فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ (رواه مسلم)
“… Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintakan pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya”.
(H.R. Imam Muslim)

Suhu panasnya Politik di Propinsi Aceh, menjadikan masyarakat awam Politik binggung, tentang sosok figur pemimipin aceh yang dapat membawa kedamaian, keadilan, ketentraman, kesejahteraan, dan kemakmuran serta kesatuan kepada masyarakat aceh di segala penjuru Aceh sampai ke daerah pendalaman, bukan sebaliknya yaitu untuk dirinya, keluarganya, saudaranya, atau yang dekat dengan dirinya dan keluarganya ( AMPI = Anak, Menantu, Ponakan, dan Istri ).

Dan berbagaicarapun dilakukan untuk mendapatkan tampuk kekuasaan dengan tujuan berjuta impian , bagaimana mewujudkan berjuta impian jika cara mendapatkan kekuasaan mampu untuk menipu diri sendiri apalagi menipu masyarakat banyak.

Jadi, kepada individu yang mencalonkan Pemimpin di Aceh, ada beberapa  RENUNGAN yang harus ada jawab dalam diri Anda sebelum mencalonkan menjadi Pemimpin  baik Propinsi, ataupun Kabupaten / Kota. Saya hanya mewakili masyarakat awam yang tidak pandai bermain politik.

Adapun Renungan bagi  Anda yang mencalonkan menjadi Pemimpin Aceh adalah :

1.       Apakah Anda memiliki Sifat :
·   Shiddiq ( Jujur / Transparansi)
·   Amanah ( Dapat Dipercaya/ Akuntabel )
·   Tabligh ( Menyampaikan yang Benar / Realitas)
·   Fathanah ( Cerdas / Kompetensi)
Karena kami  Bangga dengan Pemimpin seperti  itu tidak 100%, tapi 99,00 % sudah sangat baik.

2.       Apakah Anda mampu menciptakan Karya Besar Anda selama masa jabatan Anda ?, setidaknya  3 hal yaitu :
·         MengEsakan Tuhan
Menjadikan Bangsa  Aceh khusus yang  mempercayai  Allah menjadi  Bangsa Aceh yang memiliki keyakinan Tauhid Mutlak atau Monotheisme Absolut.
·         KeSATUAN Ummat
Menjadikan Bangsa Aceh  yang semua selalu melakukan permusuhan dan peperangan antar suku dan antar partai, menjadi Bangsa yang bersatu padu dalam ikatan keimanan dalam naungan agama Islam.
·         KeSATUAN Pemerintahan
Membimbing Bangsa Aceh yang  belum pernah memiliki pemerintahan sendiri yang merdeka dan berdaulat, karena Bangsa Aceh yang selalu dijajah oleh Bangsa Aceh sendiri ataupun Bangsa Non Aceh  menjadi Bangsa  Aceh yang mampu mendirikan negara kesatuan yang terbentang luas mulai dari Wilayah Timur , Barat, Timur, Selatan dan Tengah Provinsi Aceh.

3.       Apakah Anda mampu untuk Berkomunikasi  ( Bertutur Kata ) selama manjadi Pemimpin seperti yang diajarkan dalam Alqur’an
·         Qaulan Balighan 
Di dalam term Al-Quran, term Qaulan Balighan disebut hanya sekali dalam surah An-Nisa: 63. 
“Mereka itu adalah orang-orang yang (sesungguhnya) Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka nasihat, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya.”

·         Qaulan Maisuran
Term ini hanya ditemukan sekali saja dalam surah Al-Isra ayat 28. 
“Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah lembut.”

·         Qaulan Kariman
Term ini ditemukan dalam al-Quran hanya sekali saja dalam surah Al-Isra ayat 23. 
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya dengan perkataan yang baik.” 

·         Qaulan Ma’rufan
Di dalam al-Quran term ini disebut empat kali, pertama dalam surah Al-Baqarah ayat 235. 
“Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan kata-kata yang baik…”

Kedua, dalam surah An-Nisa ayat 5 
“Dan janganlah kamu serahkan kepada orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaan) kamu yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. “
  
Ketiga, dalam surah An-Nisa ayat 8 
“Dan apabila waktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekadarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”

Keempat, dalam surah al-Ahzab ayat 32 
Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemahlembutkan suara), dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik”. 

·         Qaulan Layyinan
Di dalam al-Quran term Qaulan Layyinan hanya ditemukan sekali saja dalam surah Thaha ayat 44. 
“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir’aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.”

·         Qaulan Sadidan
Di dalam al-Quran term qaulan sadidan disebutkan dua kali. Pertama dalam surah An-Nisa ayat 9 
Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”
Kedua, dalam surah Al-Ahzab ayat 70
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.” 

Indikator Kunci Kesuksesan Seorang Pemimpin :
       Keunggulan Agama Islam
       Ketepatan Sistem dan Metode yang Dipergunakan untuk Program  Pembangunan Bangsa Aceh.
       Kepribadian yang Dimiliki dapat dibanggakan oleh Bangsa Aceh dan Bukan Bangsa Aceh ( Lokal, Nasional, dan Internasional).

Semoga dapat Menjadi Bahan Renungan Dalam Diri Anda yang Mencalonkan Pemimpin di Propinsi Aceh.
TERIMA KASIH