My Greeting

Jadilah Diri Sendiri, dan Bangga Menjadi Diri Sendiri dengan Selalu Berterima Kasih Kepada Tuhan

" Hidup hanya Sementara dengan Batas Masa yang Telah Ditentukan Disertai dengan Kemampuan Akal dan Hati yang Luar Biasa yang Mampu Mengubah Keajaiban Kehidupan Kita Bahagia di Dunia dan Akhirat ".

Selasa, 06 Maret 2012

Membedakan Madu Asli dan Palsu

"....dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia."
(QS. An-Nahl : 68-69)

"Gunakan selalu dua macam obat yaitu Al-Quran dan Madu ."
(HR. Bukhari)

Anggapan tentang Madu Asli dan Palsu

Madu asli tidak dikerumuni oleh semut sedangkan madu palsu dikerumuni oleh semut.


Penjelasan :
Anggapan ini tidak benar karena madu yang dihasilkan tergantung dari sari madu yang diambil oleh si lebah tersebut.
Contoh : Apabila lebah tersebut mengambil sari madu dari bunga sepatu atau rambutan, maka hasil madu yang dihasilkan oleh lebah tersebut akan dikerumuni oleh semut karena rasanya manis. 
Sedangkan bila hasil madu lebah dari sari madu bungan samiloto pasti semut tidak akan mendekati karena madu tersebut rasanya tidak disenangi semut.
 
Madu asli apabila kemasan botolnya dibukadia akan meletup sedangkan madu palsu tdak meletup

Penjelasan :
Pemikiran ini salah, karena letupan tersebut merupakan hasil pemecahan oleh bakteri E-Coli terhadap senyawa H2O2 ( Hidrogen per-oksida) yang berada didalam madu menjadi gas H2 dan O2. dan tidak layak untuk dikonsumsi karena sudah terkontaminasi dengan E-Coli sehingga antibiotik yang alamiah pada madu pun hilang.
 
Apabila sebatang korek apiyang dicelupkan / dilumuri oleh madu asli akan tetap menyala apabila dinyalakan, sedangkan jika dilumuri madu palsu tidak akan menyala

Penjelasan :
Teori ini tidak lah tepat, sebab madu yang yang dihasilkan oleh lebah tergantung dari segi musim yang sedang berlansung. Untuk standard SNI kadar air dalammadu tidak boleh melebihi dari 20%. Apabila lebih dari 20% maka madu tersebut dinyatakan tidak baik.
Contoh : Apabila disaat musim hujan maka kadar air yang terkandung dalam madu tersebut akan tinggi sehingga tidak mungkin menyala pada saat dinyalakan. Sedangkan pada saat musim kemarau kadar air yang terkandung akan rendah sehingga akan menyala pada saat dinyalakan.
 
Madu asli jika disatukan dengan telur, maka telur tersebut akan matang sedangkan madu palsu itu tidak


Penjelasan :
Ilmu mengenai uji klinis ini tidak tepat, sebab apabila madu yang bisa membuat matang sebuah telur yang disatukan dengan madu, maka madu tersebut telah melalui proses fermentasi yang mengakibatkan efek panas. Sehingga telur menjadi mengumpal..Berarti madu ini sudah tidak layak dikonsumsi.
 
Madu asli tidak mengkristal/ beku didalam kulkas

Penjelasan :
Teori ini hapir sama degan uji klinik pada point ke-3. karena kandungan airya yang cukup banyak, maka apabila diletakkan didalan kulkas akan mengkristal. oleh sebab itu tidak dianjurkan diletakkan dalam kulkas. Namun apabila sudah mengkristal maka dapat dicairkan kembali dengan cara seperti memasak air sampai mendidih.
 
Cara Mengetes Madu Asli :
 1. Uji Tetes/ Tuang
Siapkan air didalam gelas bening, lalu tuangkan madu didalam gelas. Setelah itu lihat dengan seksama bagaimana madu tersebut sampai ke dasar gelas. Untuk madu asli akan langsung ke dasar gelas, sedangkan madu palsu/ dicampur dengan pemanis buatan akan terjadi pemencaran cairan sebelum sampai ke dasar gelas.

2. Uji Cawan Petri/ Goyang
Siapkan cawan yang didasarnya pipih dan agak lebar yang telah diberi air hangat, tuangkan madu lalu gyangkan. madu asli akan membentuk suatu bentuk heksagonal (segi enam) karena madu tersebut mengandung enzim antar komponen madu tidak terpisah.

3. Uji Bakar
Madu asli ketika dbakar tidak akan berubah warna, rasa dan berbusa tetapi busanya akan ceat hilang letika api dimatikan. Sedangkan madu palsu tidak demikian berubah warna, rasa dan berbau gosong karena ada penambahan unsur lainnya seperti gula merah.

4.  Cek PH Indikator
adu yang baik bersifat asam yang kadar PH 3 -4

Sumber :dr. Agus Rahmadi - Direktur Klinik Sehat

Tidak ada komentar: