My Greeting

Jadilah Diri Sendiri, dan Bangga Menjadi Diri Sendiri dengan Selalu Berterima Kasih Kepada Tuhan

" Hidup hanya Sementara dengan Batas Masa yang Telah Ditentukan Disertai dengan Kemampuan Akal dan Hati yang Luar Biasa yang Mampu Mengubah Keajaiban Kehidupan Kita Bahagia di Dunia dan Akhirat ".

Selasa, 08 Juli 2014

Workshop Kurikulum KKBK dan KKNI : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Umuslim


Gambar 1. Pembukaan Kegiatan oleh Wakil Rektor Universitas Almuslim
Sabtu, 7 Juni 2014. Untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang, diperlukan pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekonologi serta menghasilkan intelektual, ilmuawan dan atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokrat, berkarakter tangguh serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa dan negara. Menindaklanjuti hal tersebut Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Ibu Sitti Zubaidah, S.Pt, S.Ag, MM melaksanakan kegiatan workshop kurikulum berbasis KKBK (Kurikulum Kompetensi Berbasis Kewirausahaan) dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Kepmendikbud No. 232 tahun 2000 tentang Penyusunan Kurikulum yaitu pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, keterampilan dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/ atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian.

Kegiatan workshop kurikulum ini disambut baik oleh pihak Rektorat Universitas Almuslim dikarenakan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian lebih awal melakukan kegiatan workshop kurikulum KKBK dan KKNI dibandingkan dengan Program Studi lainnya yang ada di Universitas Almuslim. Oleh karena itu pihak Rektorat mengundang seluruh Dekanan dan Ketua Program Studi untuk dapat menghadiri workshop kurikulum perdana ini, dan tentu saja disambut baik oleh Dekan Fakultas Pertanian Ir. T.M. Nur, M.Si. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Universitas Almuslim yaitu Drs. Marwan Hamid, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kurikulum saat ini harus mampu menciptakan lulusan yang berjiwa entrepeneuer dan memiliki karakter baik, sebagaimana yang saya perhatikan di negeri Sakura - Jepang, masyarakatnya memiliki jiwa dan karakter yang hebat, saling menghormati dan menghargai diantara mereka. Itulah yang kita harapkan nanti ouput dari workshop kurikulum ini, selain memiliki karakter yang baik, lulusan juga mampu berkompetensi di globalisasi ini.
 
Gambar 2. Penyampaian materi oleh Nara Sumber

Ibu  Dr. Ir.  Dzarnisa Araby, M.Si sebagai Narasumber yang diundang dalam kegiatan workshop ini juga menyampaikan bahwa " Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim telah maju selangkah dari kami di Jurusan  Peternakan Universitas Syiah Kuala yaitu dalam pelaksanaan kurikulum KKBK dan KKNI.Kami untuk saat ini sedang dalam penyusunan kurikulum (draft) dan kami belum melakukan kegiatan Workshop seperti ini. Tentu saja dengan diundang saya sebagai Narasumber dalam kegiatan ini kembali memotivsi sayaa untuk segera melakukan kegiatan workshop kurikulum ini dan kami akan memberlakukan secara serentak di semua Jurusan Fakultas Pertanian Unsyiah pada tahun semester ganjil 2015.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan kerangka perjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyanding, menyetarakan, daan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidanag pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor, dan KKNI ini merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem penddikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. KKNI sendiri terdiri dari 9 (sembilan jenjang), dimuai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi. Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembeajaran yaang disepakati secara nasional disusun berdasarkan ukuraan hasil pendidikan dan atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, non formal atau pengalaman kerja.





Gambar 3. Para peserta sedang mendengar materi.
Para peserta Workshop Kurikulum ini terdiri dari pihak stakeholder terkait seperti pihak akademik dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen dan Kota Lhokseumawe, Pengusaha dan Kelompok Usaha Ternak Lokal, Perwakilan Alumni Mahasiswa Peternakan, Perwakilan Mahasiswa Prodi Peternakan Umuslim, dan Perwakilan Tokoh Masyarakat Lokal.
 

Gambar 4. Photo Bersama




Senin, 24 Maret 2014

Pelatihan Pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa

Jumat, 21 Maret 2014. Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Ibu Sitti Zubaidah, S.Pt, S.Ag, MM kembali mengadakan Pelatihan dalam peningkatan SDM Mahasiswa yaitu Pelatihan Tehnis Pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa (berupa Penelitian, Kewirausahaan, dan Pengabdian kepada Masyarakat). Kegiatan merupakan bentuk perhatian dosen program studi untuk mewujudkan mahasiswa yang sesuai dengan visi dan misi program studi peternakan, dengan harapan Lulusan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Mampu Berwirausaha dengan Mengoptimalkan Sumberdaya Lokal Menuju Peternakan Berkelanjutan. Pemateri dalam Pelatihan ini adalah dosen program studi yang telah beberapa kali mendapatkan dana hibah dari dikti pada kegiatan penelitian, kewirausahaan dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada sesi PKM Penelitian, mahasiswa dituntut untuk mampu menemukan dan mengidentifikasi bentuk penelitian yang dapat menyelesaikan permasalahan yang sering terjadi di masyarakat peternak dan lingkungan saat ini, kata drh. Hafizzudin, M.Si sekaligus sebagai Pemateri PKM Penelitan.

Materi PKM Penelitian
Begitu pula oleh Anang Febri Prasetyo, S.Pt, M.Sc syang mengatakan bahwa PKM kewirausahaan mampu menciptakan ide - ide yang inovatif dan kreatif serta mudah dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang tersedia sehingga terciptanya kewirausahaan yang mandiri dan berkelanjutan.
Materi PKM Kewirausahaan
Selain itu PKM Pengabdian Kepada Masyarakat dapat dilakukan dari hasil penelitian yang telah kita lakukan  atau orang lain. Dimana hasil dari penelitian tersebut bernilai positif bagi masyarakat, selain memberikan pendidikan dan ilmu pengetahuan, tutur Ariani Kasmiran, S.Pt, MP.
Materi PKM Pengabdian Masyarakat


Presiden PEMA Universitas Almuslim (Saifanur) mengatakan bahwa semoga Allah memperkenankan kembali kepada kami untuk mengirimkan proposal tersebut untuk tahun ini dan kepada adik kami,begitu juga salah seorang mahasiswa program studi peternakan (Saiful Rizal) yang telah memenangkan PKM Penelitian 2014 ikut berkomentar semoga dengan ada pelatihan begini, mahasiswa peternakan lainny banyak yang tertarik untuk membuat PKM.
Foto Bersama


Minggu, 26 Januari 2014

Pelatihan Bimbingan Inseminasi Buatan pada Ternak Ruminansia

Sabtu 17 Januari 2014, Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim melakukan Pelatihan Bimbingan Inseminasi Buatan pada Ternak Ruminansia selama 5 hari kepada mahasiswa Program Studi Peternakan. Dengan harapan pelatihan ini manpu memberikan pengetahuan dan keahlian bagi mahasiswa tentang Inseminasi Buatan pada ternak ruminasia terutama di Aceh begitu juga masih kurangnya Petugas IB di Kabupaten Bireuen. Pelatihan ini kerjasama dengan pihak stakeholders Kabupaten Bireuen yaitu Badan Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan  dan Dinas Peternakan serta  Badan Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Utara dengan Fakultas Pertanian Umuslim.

Instruktur Tehnis dalam Pelatihan Bimbingan Ini adalah Zulmaidi, S.Pt dan Rahmat Kartolo, S.Pt yang merupakan perwakilan dari Pemerintah, dan drh. Hafizuddin, M.Si sebagai Instruktur Teori Kelas, tutur Koordinator Pelatihan Ibu Sitti Zubaidah, S.Pt,S.Ag, MM yang juga sebagai Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Umuslim.
 
"Pembukaan Acara Pelatihan"
Jumlah peserta pelatihan  23 orang mahasiswa, kegiatan pelatihan ini ternyata mendapat dukungan dari mahasiswa peternakan umuslim, "Berharap lebih banyak lagi pelatihan seperti ini, karena sangat membantu mahasiswa setelah mendapat gelas Sarjana Peternakan", kata Zulhanif salah seorang peserta pelatihan.

Kegiatan pelatihan ini dilakukan selama 5 hari dengan pengutipan biaya pendaftaran Rp. 50.000,- per mahasiswa, yang terdiri dari :

Hari Pertama : Pemberian teori tentang latar belakang IB,  pengenalan alat reproduksi sapi betina, dan tehnis IB
"Pemberian Teori"

Hari Kedua : Praktek Kelas tentang Pengenalan bagian alat reproduksi sapi betina, dan tehnis IB. 
"Praktek Kelas"
Hari Ketiga : Praktek Lapangan tentang Palpasi Reproduksi Ternak dan Tehnik IB
"Praktek Lapangan"

Setiap kegiatan pelatihan ini ada penilaian tersendiri yang diberikan oleh para Instruktur dan Pemateri Bimbingan Inseminasi Buatan, yang akan dicantumkan pada sertifikat peserta.
"Salam Peternakan"