My Greeting

Jadilah Diri Sendiri, dan Bangga Menjadi Diri Sendiri dengan Selalu Berterima Kasih Kepada Tuhan

" Hidup hanya Sementara dengan Batas Masa yang Telah Ditentukan Disertai dengan Kemampuan Akal dan Hati yang Luar Biasa yang Mampu Mengubah Keajaiban Kehidupan Kita Bahagia di Dunia dan Akhirat ".

Sabtu, 28 Januari 2012

Mengenal Isteri Rasululah SAW (2)

Saudah binti Zam’ah bin Qais , istri kedua Rasulullah, dinikahi setelah Khadijah wafat. Sebelum menikah dengan Rasulullah , ia istri  as Sakran bin Amru al Amiri bin Abez Shamz yang berumur 65 tahun. Suami istri ini termasuk orang-orang pertama yang beriman. Karena dinista kaum Quraisy, mereka hijrah ke Habsyah (Ethiophia). Setelah kembali ke Mekkah, Sakran meninggal. Saudah hidup sebagai janda lanjut usia, mskin, dan tanpa pelindung; bapaknya sendiri masih musyrik. Atas desakan bibinya, Khaulah binti Hakim, Rasulullah menikahinya. 
 
Meskipun berstatus sebagai istri, ia tidak pernah meminta haknya selaku umumnya seorang istri. Dia berkata: “Demi Allah, sesungguhnya saya tidak ingin menikah. Tetapi saya ingin bangkit kelak di hari kiamat sebagai istri Rasulullah.” Meskipun Rasulullah juga menyanyangi Saudah tetapi hatinya tidak mampu untuk mencintai wanita ini, sehingga Rasulullah merasa sangat bersalah dan ingin menceraikannya. Saudah wafat di akhir masa Khalifah Umar bin Khattab.

Pada masa yang sama, Rasulullah menikahi  Putri sahabat Nabi, Abu Bakar Ash-Shiddiq dikarenakan wahyu Allah langsung kepada Nabi melalui mimpi beliau .... yaitu Aisyah . Beliau adalah wanita yang cerdas, cantik, suka akan kebenaran. Selain itu Aisyah adalah wanita yang dibersihkan namanya lansung dari atas langit ketujuh. Dan juga Beliau telah terbukti kepada dunia pada abad ke 14 bahwa beliau mampu menyusun straegi perang dan  lebih pandai di bidang politik dibandingkan kaum laki-laki.....


Bersambung.... 

Tidak ada komentar: